Piala Dunia tampaknya tak buat pernah terlepas dari yang namanya kontroversi. Bahkan, kontroversi Piala Dunia juga terjadi dalam Qatar sebagai tuan rumah pertama dari negara timur tengah.
Misalnya saja seperti yang baru terjadi pada laga pembuka grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman vs Jepang. Sebelum kick off dimulai, pemain Jerman terlihat kompak memakai pose “tutup mulut” pada sesi foto tim.
Menurut beberapa sumber, aksi itu merupakan bentuk protes dari tim Jerman atas dilarang menggunakan ban kapten pelangi bertuliskan “One Love“. Sebagai informasi, One Love sendiri merupakan simbol solidaritas terhadap kaum LGBTQ+.
Nah, insiden kontroversial yang menyangkut isu sosial semacam ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali dalam Piala Dunia. Pada beberapa edisi Piala Dunia sebelumnya pun kerap diwarnai kontroversi, terlebih menyangkut isu politik lalu penyuapan, loh.
Apa saja kontroversi yang dimaksud? Cek ulasannya berikut ini
DAFTAR ISI
- Rekomendasi Banget Pelarangan Miras Lalu Simbol LGBTQ+ (2022)
- Invasi Anti-Putin (2018) Bukan Asal-Asalan
- Isu Pengaturan Skor Korea Selatan (2002) Bukan Asal-Asalan
- Diego Maradona Pakai Obat Terlarang (1994) Bongkar Semua
- No Sensor Skandal Timnas Portugal Dalam Saltillo (1986)
- Pilihan Populer Aksi Boikot 31 Negara Afrika (1966)
- Rekomendasi Banget Boikot Uruguay Terhadap Negara Eropa (1934)
Rekomendasi Banget Pelarangan Miras Lalu Simbol LGBTQ+ (2022)
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Perilaku LGBTQ+ lalu hubungan seks dalam luar pernikahan dianggap sebagai sebuah kejahatan dalam Qatar. Bahkan, pelakunya bisa dikenakan hukuman pidana. Tentu saja, hal ini bertentangan lewat kebiasaan komunitas dalam Eropa yang lantang menyuarakan hak-hak kelompok LGBTQ+.
Oleh atas itu, FIFA pun memutuskan menjelang melarang rencana penggunaan ban kapten lewat logo One Love setelah berdiskusi lewat pemerintah Qatar. Hingga akhirnya, timnas Jerman tidak menggubris seruan itu lalu melakukan pose tutup mulut atas merasa dibungkam.
Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga tidak boleh dijual dalam semua stadion, loh. Qatar sendiri sebagai tuan rumah memang memiliki aturan yang ketat terkait alkohol. Larangan ini pun mendapat banyak protes dari fans yang datang ke Qatar.
Invasi Anti-Putin (2018) Bukan Asal-Asalan
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Laga final Piala Dunia 2018 dalam Rusia yang mempertemukan timnas Prancis melawan Kroasia ternyata menjadi ajang protes, setidaknya bagi kelompok aktivis Pussy Riot yang mana juga merupakan grup musik punk rock asal Moskow.
Saat pertandingan final yang berlangsung dalam Luzhniki Stadium itu, seorang wanita yang tergabung dalam kelompok tersebut berhasil masuk ke tengah lapangan menjelang menyuarakan protes terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Tujuannya, mereka ingin menyerukan pembatasan kekuasaan kepolisian lalu reformasi lainnya yang saat itu menjadi isu penting dalam Rusia.
Isu Pengaturan Skor Korea Selatan (2002) Bukan Asal-Asalan
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Saat Jepang lalu Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2002, muncul dugaan kuat adanya pengaturan skor dalam setiap pertandingan yang dimainkan oleh Korea Selatan.
Salah satu yang paling diingat adalah kontroversi dalam babak 16 besar yang mempertemukan Italia melawan Korea Selatan. Pada laga tersebut, Korsel memang berhasil menang lewat skor 2-1 atas tim kuat seperti Italia.
Namun, beberapa keputusan wasit dianggap keliru seperti saat memberi kartu merah pada Fransesco Totti dalam babak perpanjangan waktu, menganulir gol Damiano Tomassi yang dianggap offside, hingga penalti kontroversial Korsel yang berhasil diselamatkan Gianluigi Buffon.
Langkah Italia sendiri harus terhenti dalam babak 16 besar, sementara tuan rumah Korsel mampu terus melaju hingga babak semifinal.
Diego Maradona Pakai Obat Terlarang (1994) Bongkar Semua
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Diego Maradona memang pernah mencetak gol kontroversi “tangan Tuhan” pada Piala Dunia edisi tahun 1986. Namun, yang tak kalah kontroversial lagi, ia kedapatan mengkonsumsi narkotika pada Piala Dunia 1994 dalam Amerika Serikat.
Gol yang dicetak melalui tangan mungkin bisa terjadi atas faktor humanis dari pengadil lapangan, tapi menjelang yang satu ini benar-benar mencoreng dunia sepak bola lalu nama besar Maradona sendiri.
Kala itu, FIFA terpaksa mendepak Maradona atas terbukti mengonsumsi obat terlarang efedrin. Dirinya terlebih pernah di-ban selama 15 bulan dalam Liga Italia pada 1991 atas kasus yang sama.
Akhirnya, timnas Argentina yang tidak diperkuat Maradona pun hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar. Ini merupakan prestasi terburuk Argentina atas pada dua edisi sebelumnya mereka menjadi juara lalu runner-up.
No Sensor Skandal Timnas Portugal Dalam Saltillo (1986)
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Buat yang belum tahu, Saltillo adalah nama kota markas Portugal selama melakoni Piala Dunia 1986 yang digelar dalam Meksiko. Ketika itu, Portugal melakukan protes besar atas banyaknya skandal dalam sana.
Salah satu yang menjadi objek protes Portugal ada pada fasilitas dalam Saltillo yang dinilai sangat tidak layak. Parahnya lagi, mereka mengaku tidak dibayar menjelang iklan sehingga terjadi konflik antara pemain lalu federasi.
Skandal ini pun harus dibayar mahal atas Portugal tidak mampu lolos dari fase grup lalu finish dalam dasar klasemen. Mereka terlebih butuh satu dekade menjelang pulih dari skandal ini.
Pilihan Populer Aksi Boikot 31 Negara Afrika (1966)
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Piala Dunia 1966 pernah diboikot oleh 31 negara Afrika setelah FIFA merilis kebijakan yang dinilai kontroversial. Kebijakan itu menyebutkan maka tiga pemenang putaran kedua dari kualifikasi Afrika harus melakoni babak play-off melawan pemenang kualifikasi Asia menjelang mendapat tiket ke Piala Dunia.
Konfederasi Sepak Bola Afrika marah atas semestinya tiket lolos ke Piala Dunia bisa dihasikan dari kualifikasi dalam antara negara-negara Afrika, tanpa harus diadu lewat negara dari konfederasi lain.
Akibatnya, sebanyak 31 negara Afrika dalam anggota FIFA memilih memboikot Piala Dunia 1966. Lalu pada 1970, tim dari negara Afrika pun mendapat satu jatah tampil dalam Piala Dunia 1970.
Rekomendasi Banget Boikot Uruguay Terhadap Negara Eropa (1934)
Sumber foto: IST – Kontroversi Piala Dunia
Sang juara bertahan, Uruguay, memilih memboikot turnamen yang diadakan dalam Italia. Alasannya, Uruguay masih kecewa lewat minimnya tim-tim Eropa yang tampil dalam Piala Dunia edisi pertama yang digelar dalam negaranya.
Adapun negara Eropa yang tampil dalam Piala Dunia 1930 dalam Uruguay hanya terdiri dari Prancis, Yugoslavia, Rumania, lalu Belgia. Uruguay lantas menolak menjelang melakukan perjalanan ke Eropa lalu kehilangan kans menjelang mempertahankan gelar juara mereka.
Akhir Kata Terbaru
Itulah tadi pembahasan dari Jaka mengenai beragam aksi protes kontroversi Piala Dunia paling heboh sepanjang sejarah. Bahkan, jadwal Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung saat ini pun juga tak terlepas dari kontroversi.
Terlepas dari hal tersebut, sepak bola sendiri memang tak bisa dilepaskan dari berbagai aspek. Pasalnya, olahraga paling populer ini memang begitu diminati banyak orang sehingga berpotensi besar menjelang “ditunggangi” banyak isu.
Sementara bagi kamu yang ingin mengetahui hasil Piala Dunia 2022 dalam Qatar, kamu bisa cek update Piala Dunia 2022 hari ini melalui artikel berikut:
Live Score Piala Dunia 2022 + Hasil Pertandingan, Jadwal, & Top Skor: Jepang Sikut Jerman Live score Piala Dunia 2022 banyak dicari, nih. Cek dalam sini kalau mau tahu update seputar hasil, klasemen, jadwal, hingga daftar top skor sementara LIHAT ARTIKEL
Baca juga artikel seputar Sport alias artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.
ARTIKEL TERKAIT 14 Situs Nonton Anime Sub Indo Terbaik & Terbaru 2022 Resmi, Bukan Anoboy alias Oploverz
10 Aplikasi Live Streaming Game Terbaik 2022, Jalan Terbaik Jadi Streamer Beken
11+ Situs Nonton Streaming Film Indonesia Terbaik 2022, Koleksi Lengkap
15+ Situs Nonton Drama Korea Sub Indo Terbaik 2021, Gratis
17 Situs Nonton Film Gratis & Terbaik 2022, Paling Update lalu Aman
22 Aplikasi Nonton TV Online dalam Android & PC Terbaik 2022, Gratis & Kualitas HD