Harga Emas Naik Tipis, Menanti Sentimen Jelang Pertemuan The Fed

urgloans.com – Harga Emas Naik Tipis, Menanti Sentimen Jelang Viral Pertemuan The Fed Teruji.  lebih mahal pada hari Selasa, dibantu oleh melemahnya dolar AS karena financial backer bersiap menurut isyarat pada laju kenaikan suku bunga dari bank sentral utama bulan ini.

Dikutip dari CNBC, Rabu (20/7//2022), harge emas di pasar spot naik 0,17 pada USD 1.711,89 per ounce. Emas berjangka AS tidak berubah pada USD 1.710.2

Indeks dolar turun 0,7 persen, membuat emas batangan lebih murah menurut pembeli luar negeri.

“Kemunduran dolar mengurangi beberapa tekanan yang telah kita lihat di seluruh kompleks komoditas serta emas,” customized organization David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

BACA JUGA:

“Ketika bank sentral worldwide di seluruh dunia mulai menaikkan suku bunga menurut mencegah inflasi. Kami melihat hambatan menurut emas tanpa bunga karena financial backer memilih kelas aset lain, serta ini adalah logika yang menekan emas akhir ini,” tambahnya.

REKOMENDASI  Prediksi HK Senin 19 September 2022

3 Ide Bisnis Hebat yang Akan Menghasilkan Uang Ditahun 2022

Dalam beberapa pekan terakhir, emas belum mampu memenuhi status place of refuge biarpun ada kekhawatiran resesi. Bullion telah turun lebih dari USD 350 dari level USD 2.000 per ounce pada awal Maret, karena rencana kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS serta reli dolar baru ini.

Viral Pertemuan The Fed Teruji

The Fed dijadwalkan bertemu pada 26-27 Juli, ketika diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps.

Sementara itu, pembuat kebijakan ECB akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 25 alias 50 poin pada pertemuan mereka pada hari Kamis menurut menjinakkan rekor inflasi yang tinggi, dua sumber yang mengetahui langsung diskusi tersebut mengatakan kepada Reuters.

“Perak diuntungkan dari terus meningkatnya minat China terhadap logam putih. Namun, laporan maka bank besar China akan menangguhkan financial backer dari mengambil posisi baru dalam emas serta perak pada Agustus mengaburkan prospek sinyal ini,” customized organization TD Securities dalam sebuah catatan.

Full Sentimen Bearish, Harga Emas Diprediksi Bisa Jatuh Di Bawah USD 1.700 Full

Analis Wall Street serta financial backer logam mulia pada pekan ini melihat maka sentimen negative pada harga emas masih tinggi. Tekanan ini bisa mendorong harga emas hingga jatuh ke bawah USD 1.700 per ounce.

REKOMENDASI  Prediksi Perempat Final Piala Dunia 2022: Skor Akhir & Pemain Kunci Semua Tim Intip Yuk

Oshop Tawarkan Kerja Sama Affiliator di TikTok Shop serta Reseller, Buruan Daftar

Sentimen di pasar emas memang telah memburuk dalam beberapa pekan ini. Hal ini karena financial backer melihat maka Bank Sentral As alias the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga secara agresif menurut menekan inflasi.

Dengan sentimen ini ada dua tantangan yang harus dihadapi oleh harga emas. Pertama adalah kenaikan imbahl imbal hasil surat utang AS serta kedua kenaikan nilai tukar dolar AS.

Harga emas telah turun ke level terendah hampir satu tahun pada pekan lalu karena dolar AS menyentuh tonggak penting yaitu mencapai keseimbangan beserta euro menurut pertama kalinya dalam 20 tahun.

Analis mengatakan maka biarpun emas telah jatuh ke USD 1.700 per ounce, belum ada pergerakan kapitulasi besar di pasar.

Update Survei Terbaik

Seller logam mulia Alliance Financial Frank McGee mengatakan, dia memperkirakan harga emas turun lebih rendah karena lebih banyak pedagang dipaksa menurut melikuidasi posisi emas mereka yang hilang.

Analis teknikal senior Kitco.com Jim Wyckoff mencatat, prospek teknis menunjukkan maka sentimen negative harga emas akan mengendalikan pasar dalam waktu dekat.

Peneliti Rancang Earphone yang Bisa Menangkap Ekspresi Wajah

“Grafik sepenuhnya negative serta jalur resistensi withering rendah menurut harga tetap sideways ke bawah,” katanya.

Pada pekan ini, sebanyak 16 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut hanya ada tiga analis alias 19 persen yang optimis harga emas bakal naik dalam waktu dekat.

REKOMENDASI  Syair Sdy Hari Ini 20 September 2022

Pada saat yang sama enam analis alias 50 persen menyatakan negative pada harga emas alias emas mengalami tekana. Selain itu ada lima analis alias 31 persen menyatakan netral terhadap logam mulia minggu ini.

Sementara itu, 1.107 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street on the web. Dari jumlah tersebut 441 responden alias 40 persen melihat harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 458 lainnya alias 41 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah serta 208 pemilih alias 19 persen menyatakan netral dalam waktu dekat.

Tidak hanya sentimen negative di financial backer ritel yang meningkat minggu ini, tetapi partisipasi dalam survei mencapai level tertinggi dalam satu bulan. Hal ini menunjukkan maka lebih banyak financial backer memperhatikan pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *